Tips dan cara agar sholat kita diterima Allah ini hanya sebagai panduan supaya kita mengerti arti dan makna sholat dan bagaimana caranya agar sholat kita setidaknya benar. Sebab, diterima tidaknya sholat kita hanya Allah yang tahu. Meskipun begitu, setidaknya kita berupaya agar sholat kita menjadi khusyu' dan diterima oleh Allah.
Selanjutnya, apakah sholat kita diterima atau tidak kita serahkan saja kepada Allah. Tips dan cara agar sholat kita diterima Allah ini bukan menjadi satu-satunya acuan legitimatif agar sholat kita diterima Allah. Artikel ini hanya sebagai upaya atau ikhtiar memberikan panduan atau cara setidaknya shalat kita menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat.
Berikut ini adalah tips dan cara agar sholat kita diterima Allah Swt yang diperoleh dari hasil diskusi Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Media Islam Popuper Islamcendekia.com dengan menghadirkan Syeh Suyanto dari Pati, Jawa Tengah.
Tips dan cara agar sholat kita diterima Allah pertama adalah berkaitan dengan masalah fikih, yaitu tata cara sholat yang benar menurut fiqih, mulai dari hal-hal yang bersifat rukun hingga sunah. Kalau kita sudah tahu sholat yang benar menurut fikih, maka kita selangkah lebih maju untuk menabung agar shalat kita diterima Allah.
Meskipun begitu, tidak selamanya orang yang sholat dengan tata cara fikih yang benar kemudian sholatnya diterima Allah. Kenapa demikian? Sebab ada aspek lain yang diperhitungkan oleh Allah, bukan semata karena benar secara fiqh.
Kedua, cara agar sholat kita diterima Allah adalah sikap, perilaku, hati, dan pikiran kita selalu tertuju kepada Allah selama sholat. Ini yang agak cukup berat. Sebab, kita acapkali sholat dengan gerakan fikih yang benar, tetapi hati dan pikiran kita melayang ke mana-mana.
Dalam hal ini, Muhammad Ainun Najib alias Cak Nun pernah mengomentari masalah ini dalam sebuah forum pengajian dengan kalimat, "Coba seandainya ada orang yang menghadap kepada kita dan ngomong kepada kita, tetapi wajahnya tidak melihat kita atau menengok orang lain, apa yang kita lakukan? Marah, kan? Sebab hal tersebut adalah perbuatan yang tidak sopan. Masak orang ngomong sama kita tapi wajahnya tidak mau melihat dan menghadap kita. Sama halnya dengan sholat, kalau tidak sholat tetapi hati dan pikiran kita tidak tertuju dengan Allah Swt, maka Allah pun sepertinya malas untuk menerima sholat kita."
Ketiga, cara agar sholat kita diterima Allah adalah ikhlas. Menurut Syeh Suyanto, rasa ikhlas saat melakukan sholat menjadi poin penting dalam menjalankan sholat.
Bahkan, saking pentingnya rasa ikhlas dalam sholat ini kalau perlu kita lupa bahwa sholat lima waktu kita adalah wajib. Karena kalau kita merasa sholat lima waktu itu wajib, ujungnya kita menjalankan sholat hanya karena terpaksa lantaran dikenakan kewajiban sholat, bukan karena ikhlas dan dari panggilan hati nurani.
"Iya, sholat lima waktu itu memang wajib. Tapi, kalau dengan menjalankan kewajiban tersebut kita merasa terbebani dan menjalankan sholat karena terpaksa, maka sholat kita masih kurang sempurna karena tidak dilandasi dengan keikhlasan kita menghadap kepada Allah Sang Maha Pencipta," ujar Syeh Suyanto saat ditemui di kediamannya di Pati, Jumat (12/9).
Menurutnya, kunci kesempurnaan dari sebuah sholat adalah keikhlasan. Dengan keikhlasan itu pula kita merasa bahwa saat sholat kita betul-betul ingat kepada Allah, bukan ingat kepada yang lain. Lantas, tata cara sholat yang benar menurut fiqih hanya sebagai pembuka untuk menuju sholat yang benar dan diterima Allah, bukan sebagai penyempurna akhir.
Selain ketiga cara di atas, salah satu hal yang penting dalam sholat adalah kita mengerti arti dan makna dari setiap kalimat-kalimat dalam sholat. Dengan begitu, kita tidak hanya mengucapkan lafazh-lafazh berbahasa Arab yang kita sendiri tidak mau maksudnya, tetapi mengerti arti dan makna yang kita lafazhkan sehingga sholat kita menjadi khusyu' dan akhirnya diterima oleh Allah Swt.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa tips agar sholat kita diterima Allah adalah: Pertama, sholat secara benar menurut fiqih. Kedua, kita mengerti arti dan makna setiap lafazh yang diucapkan dalam sholat. Ketiga, hati, pikiran, jiwa dan raga kita menghadap dan ingat kepada Allah bukan yang lain. Keempat, kita menjalankan setiap sholat, termasuk sholat lima waktu dengan rasa ikhlas, bukan karena terpaksa.
Demikian tips agar sholat kita diterima Allah. Pemimpin Umum Islamcendekia.com Lismanto menjelaskan, artikel yang dibuat oleh Litbang Islam Cendekia tersebut hanya sebagai panduan dan wacana, bukan sebagai dalil legitimatif satu-satunya. Semoga artikel tips dan cara agar sholat kita diterima Allah bermanfaat bagi pembaca.
Ditulis oleh Litbang Media Islam Populer Islam Cendekia.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar